Jumaat, 3 Ogos 2012

KABUS DARI JENDELA

tiada lagi pokok itu, tiada lagi tanah lapang bila
getah menjadi keutamaan. Tinggal kenangan untuk melihat pemandangan aman



Melihat kabus dari jendela...
Begitu nyaman sentuhannya...
Dialunkan irama berkicau sayup...
Mencari rezeki barangkali...
Sesekali irama itu dipecahkan
rentaknya oleh Itik tua ku...
Dulu bulunya mulus halus, sekarang memutih sayup...
Tapi masih gagah membekalkan protein terbaik...
Entah berapa ratus kalau dihitung...

Enjin mula dipanaskan...
Perhitungan Abah ku memulakan rutinnya...
Aku? Masih dikatil meng'update' status...
Beza zaman itu, namun masih sedar realitinya...
Umi ku masih mengalun kalam-kalam Allah...
Dan Aku? Setia mendengar...
Sesekali si pemanggil hujan bersuara riang...

Oh Aman kampungku...
Dari jendela kayu...
Dalam mulianya Ramadhan-MU

JANGAN PERCAYA TULISAN2KU
Matt Freud..

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Related Posts with Thumbnails