Jumaat, 30 Disember 2011

MENGAWALI DARI MATA


Terlihat disudut tepi.
Mata yang begitu bias berhias lekat berkaca.
Mata yang ketika tertutup menampakkan senyum tanpa sapa.
Dan mata yang ketika terbuka membuatku diam merunduk malu.

Jika mata adalah tepi,
Seketika itu aku akan bersembunyi hingga tepi berjuta pandang tak kan
Melihat aku bersembunyi.
Ingin sekali beranjak kemudian berjalan hingga tengah, lalu menyapa tepi.
Namun rasa takut itu tak kunjung memberani.
Aku hanya tanggap menyampaikan salam sapa melalui  udara.
awal dari niat menuju tindak.
aku akan menghampirinya,
tak peduli walau tepi menjauh atau baik kian mendekat.
Hingga nanti akan tetap menjadi waktu.

Biar lah,dengan ini aku dapat mencintai hari,
hingga aku mencintai setiap hari kerananya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Related Posts with Thumbnails